Mata merupakan organ penting yg merupakan salah satu dari panca indra kita. Organ ini adalah satu-satunya alat supaya manusia bisa melihat secara visual. Selain penting, organ ini juga sangat sensitif. Gangguan sedikit saja bisa berakibat fatal.
Salah satu gangguan itu adalah KONJUNGIVITIS. konjungivitis adalah penyakit mata merah yg merupakan peradangan atau inflamasi pada konjungitiva yakni selaput bening atau menutupi bagian putih pada mata dan permukaan bagian dalam pada kelopak mata. Konjungivitis dapat menyebar begitu cepat sehingga dapat merusak penglihatan.
Kojungivitis sebetulnya bisa pulih sendiri tanpa pengobatan, ini bisa dilihat dalam tempo 10-14 hari. Tetapi bila diobati bisa sembuh dalam 3-4 hari.
Untuk konjungivitis disebabkan oleh bakteri, bisa ditangani dengan pemberian antibiotik topical atau obat tetes atau salep, seperti jenis gentamysin 0,3%, chloramphenicol 0,5%.
Untuk konjungivitis disebabkan oleh alergi, bisa ditangani dengan pemberian obat tetes mata dengan kandungan antihistamin (antazoline 0,5% naphazoline 0,05%), kartikosteroid (deksamethason 0,1%) atau gabungan keduanya.
Untuk konjungivitis disebabkan oleh virus, tanpa obat apaun, dikarenakan dapat pulih dengan sendirinya dengan catatan kondisi kesehatan tetap dijaga agar tetap prima/bugar.
Perlu dicatat bahwa pemberian obat mata secara berlebihan dapat memberi dampak yang tidak baik bagi bayi. Jika belek mata bayi muncul pada pagi hari dan dalam jumlah yang sedikit, maka itu adalah wajar. Cukup bersihkan dengan kapas atau kain lembut ke arah luar mata. Jangan menggunakan air hangat karna bisa menyebabkan iritasi.
Membawa bayi ke dokter harus dilakukan ketika anda melihat adanya warna merah pada bagian putih mata bayi. Warna merah seperti ini umumnya terjadi karena infeksi. Untuk kasus ini yang diperlukan adalah obat sakit mata yang sesuai dengansakit yang dideritanya.
Ada kalanya penyakit mata merah merupakan penyakit musiman, pada musim tertentu penyakit mata merah menyerang. Penyakit ini disebabkan oleh virus yang menular melalui kontak langsung dengan penderita atau melalui sebuah perantara benda yang dipakai oleh penderita, seperti saputangan, handuk, kacamatam, dan sebagainya.
Konjungivitas bisa menyebar dengan cepat dan membuat mata rusak. Adapun penyebab mata merah pada bayi alahah :
- Virus, biasanya dari type adenovirus.
- Bakteri atau kuman, seperti staphylococcus dan streptocuccus.
- Jamur, walau amat jarang sebagai penyebabnya.
- Alergi pada cuaca atau debu.
- Bahan kimia, seperti sabun, kosmetik, atau khlorin.
- Partikel kecil atau benda asing yang masuk ke mata.
Di Pudak Sari kami menciptakan produk obat mata yang dikomposisikan secara khusus dari bahan-bahan herbal tertentu yang dikemas dalam bentuk obat oles dan obat tetes. Obat ini tidak hanya mengatasi keluhan-keluhan tersebut diatas, tetapi juga mengatasi kelelahan pada saraf mata (yang bisa menimbulkan pergeseran pada lensa, diafragma, kornea, retina mata yang dalam jangakan panjang menyebabkan mata minus dan plus).
Jika berniat memakai obat Pudak Sari ini untuk kasus konjungivitis pada bayi disarankan dikonsultasikan dulu dengan dengan kami untuk memastikan umur, kesehatan dan kondisi bayi karena ini penting untuk menentukan takaran obat yang dipakai.
Dhasibali's Weblog 